MADING TBI KURANG
STRATEGIS
Sekilas jika kita memandang gedung
TBI yang terletak dilantai 2 gedung F, maka tidak tampak adanya mading yang
tersedia disana. Hal tersebut bukan dikarenakan jika prodi TBI tidak
mempunyai mading, namun dikarenakan
posisi mading TBI yang terletak dilantai 1 gedung Ushuludin. Dan itu menjadikan
keresahan tersendiri bagi mahasiswa khususnya dari prodi TBI yang ingin
mempublikasikan kreasinya di mading.
Gedung G yang dulunya milik
Tarbiyah dan sekarang ditempati oleh Ushuludin semenjak pindahnya prodi PAI dan
PBA kegedung baru menjadi polemik anyar didalam penggunaan mading. Pasalnya 2
mading tersebut terletak berdekatan dan sama-sama terletak digedung Ushuludin.
Saperti yang dikatakan oleh Waka 1 DEMA J Ushuludin bahwasanya 2 mading yang
dulu memang milik tarbiyah sekarang salah satu dari mading tersebut yang
terletak disebelah utara telah menjadi milik mahasiswa Ushuludin. Ungkapan tersebut bisa dianggap dingin bagi
mahasiswa ushuludin dan tidak menjadi permasalahan yang berarti tentang masalah
mading, karena mereka beranggapan bahwa mading yang letaknya memang sudah
dianggap strategis dengan gedung yang mereka tempati.
Dilain pihak, masalah ini menjadi
perbincangan yang menjadi keresahan bagi mahasiswa TBI. Ungkapnya ketua DEMA PS
TBI bahwasanya prodi TBI sudah lama mempunyai mading sendiri yaitu mading yang
terletak disebelah selatan lantai 1 gedung G. Namun benar adanya jika
keberadaan mading yang terletak dibawah tersebut tidak strategis dengan gedung
TBI yang berada di lantai 2. Sehingga mahasiswa TBI yang ingin mempublikasinya
karya-karya tulisanya lewat mading merasa
enggan, hal itu bisa dilihat dimading TBI yang sama sekali tidak nampak karya
yang bertuliskan bahasa Inggris.
Tempat yang sempit,tak jadi
alasan
sekilas memang dipandang benar
sulitnya penempatan mading TBI yang
sampai sekarang terletak dibawah kemudian diletakkan dilantai dua, karena tidak
adanya tempat yang dirasa cukup untuk penampatan mading tersebut disamping juga
tempatnya yang sempit. Namun alasan seperti itu dianggap alasan yang tidak
berlandasan, karena jika kita lihat digedung Syariah yang juga letaknya di
lantai dua bisa menempatkan madingnya dilantai tersebut. Kenapa digedung TBI hal
tersebut tidak bisa dilakukan? .
Untuk itu masalah penempatan mading
yang dirasa tidak strategis ini sudah seharusnya mendapat penanganan lebih
cepat, supaya tidak terus menerus terdengar adanya keresahan dalam mahasiswa yang kaitanya dengan fasilitas
kampus yang sebenarnya dapat membantu menunjang
pengembangan potensi dari para mahasiswa, sehingga tidak terjadi pemikiran
yang terkesan hal tersebut sebagai pembunuh potensi mahasiswa.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar