Rabu, 28 November 2012

MADING TBI KURANG STRATEGIS


MADING TBI KURANG STRATEGIS
Sekilas jika kita memandang gedung TBI yang terletak dilantai 2 gedung F, maka tidak tampak adanya mading yang tersedia disana. Hal tersebut bukan dikarenakan jika prodi TBI tidak mempunyai  mading, namun dikarenakan posisi mading TBI yang terletak dilantai 1 gedung Ushuludin. Dan itu menjadikan keresahan tersendiri bagi mahasiswa khususnya dari prodi TBI yang ingin mempublikasikan kreasinya di mading.
Gedung G yang dulunya milik Tarbiyah dan sekarang ditempati oleh Ushuludin semenjak pindahnya prodi PAI dan PBA kegedung baru menjadi polemik anyar didalam penggunaan mading. Pasalnya 2 mading tersebut terletak berdekatan dan sama-sama terletak digedung Ushuludin. Saperti yang dikatakan oleh Waka 1 DEMA J Ushuludin bahwasanya 2 mading yang dulu memang milik tarbiyah sekarang salah satu dari mading tersebut yang terletak disebelah utara telah menjadi milik mahasiswa Ushuludin.  Ungkapan tersebut bisa dianggap dingin bagi mahasiswa ushuludin dan tidak menjadi permasalahan yang berarti tentang masalah mading, karena mereka beranggapan bahwa mading yang letaknya memang sudah dianggap strategis dengan gedung yang mereka tempati.
Dilain pihak, masalah ini menjadi perbincangan yang menjadi keresahan bagi mahasiswa TBI. Ungkapnya ketua DEMA PS TBI bahwasanya prodi TBI sudah lama mempunyai mading sendiri yaitu mading yang terletak disebelah selatan lantai 1 gedung G. Namun benar adanya jika keberadaan mading yang terletak dibawah tersebut tidak strategis dengan gedung TBI yang berada di lantai 2. Sehingga mahasiswa TBI yang ingin mempublikasinya karya-karya tulisanya  lewat mading merasa enggan, hal itu bisa dilihat dimading TBI yang sama sekali tidak nampak karya yang bertuliskan bahasa Inggris.
Tempat yang sempit,tak jadi alasan
sekilas memang dipandang benar sulitnya  penempatan mading TBI yang sampai sekarang terletak dibawah kemudian diletakkan dilantai dua, karena tidak adanya tempat yang dirasa cukup untuk penampatan mading tersebut disamping juga tempatnya yang sempit. Namun alasan seperti itu dianggap alasan yang tidak berlandasan, karena jika kita lihat digedung Syariah yang juga letaknya di lantai dua bisa menempatkan madingnya dilantai tersebut. Kenapa digedung TBI hal tersebut tidak bisa dilakukan? .
Untuk itu masalah penempatan mading yang dirasa tidak strategis ini sudah seharusnya mendapat penanganan lebih cepat, supaya tidak terus menerus terdengar adanya keresahan dalam  mahasiswa yang kaitanya dengan fasilitas kampus yang sebenarnya dapat membantu menunjang  pengembangan potensi dari para mahasiswa, sehingga tidak terjadi pemikiran yang terkesan hal tersebut sebagai pembunuh potensi mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar